Skip to main content

Refleksi Tahun Kesenjangan Di Tahun Baru

Ini tahun baru kesepuluh sejak Penguasa Orde Baru di jatuh oleh gerakan reformasi dan politik," dan sekarang Pemerintahan SBY-JK tidak ada perbaikan yang cukup dalam kurun waktu transisi demokrasi, agenda reformasi yang diharapkan juga belum ada pemerataan ekonomi yang di harapkan bahkan pertumbuhan ekonomi yang masih lambat cenderung ber putar di wilayah elit politik, kekuasaan dan pengusaha".
Apa yang terjadi dengan ketimpangan ekonomi dan banyaknya pengangguran tentu akan berdampak pada persoalan sosial seperti meningkatnya kriminalitas dll. Beberapa catatan kami ditahun 2007 banyak sekali bencana baik bencana alam seperti terjadinya longsor, banjir hampir terjadi di berbagai daerah, gempa di berbagai daerah yang juga banyak merenggut jiwa, dan banyak lagi peristiwa yang telah menelan korban baik harta maupun jiwa.

Kesenjangan yang luar biasa antara yang miskin dengan yang kaya, orang kampung mengatakan “yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin.” Meskipun demikian rakyat mempunyai pertahanan diri, tetapi lebih dari itu banyak kekuatan sebagian kelompok masyarakat berupaya keras terhadap revitalisasi ekonomi Indonesia dengan memajukan tingkat sumber daya manusia dan sumber daya alam dalam rangka mendorong untuk tercapainya perbaikan system politik, struktural yang berhubungan dengan moneter dan investasi, sistem pajak, pengaturan lingkungan dan transparansi anggaran negara.

Memang, Indonesia sekarang sedang memasuki perubahan system poltik,dan sedikit ada pertumbuhan ekonomi, yang didorong oleh sektor riel dengan tidak menggunakan pemberian subsidi dasar dan keuangan dari pemerintah.

Tahun Lalu, pemerintah dalam hal ini SBY-JK oleh sebagian besar rakyat Indonesia sangat diharapkan melalui perwakilan mereka di legislative, bahwa revitalisasi dalam reformasi ini sangatlah penting karena itu untuk mengetahui lebih jelas dan pasti. Pemerintah seharusnya terus mengambil langkah nyata dalam rangka mensinergikan program yang berbasis mayarakat dan reformasi pemerintahan dalam penguatan lembaga–lembaga keuangan seperti program penenggulangan kemiskinan perkotaan (P2KP), koperasi dll. Reformasi pelayanan masyarakat dalam rangka efisiensi dan efektifitas dirasa belum merata seperti pelayanan kesehatan, pembuatan KTP, SIM dan lain sebagainya di wilayah yang masih belum terpantau dan terjangkau oleh pemerintah. Beberapa isu yang mengenai sektor keuangan di antaranya subsidi, sumber pendapatan pajak, dan pengalokasian pajak terhadap daerah karena dengan otonomi daerah mempunyai konsekuensi dalam perimbagan pengalokasian pajak. Menurut pengamatan umum banyaknya kasus penjarahan hutan, perlindungan lingkungan bahakan menjadi isu internasional dan pengembangan ekonomis selama beberapa waktu ini mengalami penurunan karena terkait isu global seperti terroris yang di hubungkan dengan peristiwa bom Bali dan di beberapa tempat lainnya. Kejahatan yang meningkat dalam negeri pemerintah harus berupaya keras untuk stabilitas keamanan, dan menjamin keselamatan sosial.

Ke percayaan rakyat Indonesia dan masyarakat internasional sangat diperlukan dalam stabilitas politik, keamanan, untuk pemulihan ekonomi, kesejahteraan, dan kemakmuran. Ada hal yang sangat penting adalah bagaimana kita bisa mempertahankan dan mengembagkan budaya kita karena sendi kehidupan yang didasari atas budaya akan menjadi sumber yang besar, dengan demikian betapa pentingnya memelihara budaya dalam rangka mempertinggi hubungan baik sesama dan membuka pintu hubungan yang harmonis dengan negara lain untuk kepentingan nasional.

Masih ada kesempatan Pemerintahan SBY-JK di tahun 2008 karena kegagalan pemerintah dalam mengemban amanat rakyat sangatlah buruk, kalau tidak secepatnya bertindak dan mencari strategi baru dan petunjuk baru dalam menjalankan amanat rakyat melalui program yang sesuai dengan kebutuhan rakyat. Ttidak ada akhir untuk reformasi. demikian juga , reformasi tidak bisa di laksanakan tanpa medapat dukungan rakyat. tanda-tanda hasrat dan kepercayaan untuk mengambil bagian dan tantangan di tahun baru ini, masih banyaknya kelompok masyarakat baik formal maupun nonformal masih mempunya semangat perjuangan dan nasionalis. Semoga di tahun 2008 kita bisa melakukan sesuatu berguna.
Oleh Co-Mimbar Demokrasi Iksanhb

Comments

Popular posts from this blog

Di Balik Pemikran Pendidikan John Dewey ( Bagian 1 )

D alam Tulisan ini mencoba untuk mengidentifikasi secara lebih jauh pemikiran John Dewey tentang pendidikan. Apa yang kita pahami, pemikiran pendidikan Dewey seiring dengan konsepsi filsafat eksperimentalisme yang dibangunnya melalui konsep dasar penmgalaman, pertumbuhan, eksperimen dan transaksi. Secara demikian Dewey juga melihat teori filsafatnya sebagai suatu teori umum tentang pendidikan dan melihat pendidikan sebagai laboran yang di dalamnya perbedaan-perbedaan filosofis menjadi konkrit dan harus diuji serta karena pendidikan dan filsafat saling membutuhkan. Terdapat dua kontribusi penting dari konsep pendidikan Dewey yakni, konsepsi baru tentang pendidikan sosial dan kesosialan pendidikan, serta memberikan bentuk dan substansi baru terhadap konsep pendidikan yang berfokust pada anak. ( Pendidikan, John Dewey, eksperimentalisme). Sebagaimana kita ketahui bahwa pendidikan pada dirinya sendiri bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, ia memang memiliki daya dorong pada perubahan,

Pemikiran Filsafat John Dewey (Bagian 3: habis)

John Dewey dan Pendidikan Pembahasan di sini difokuskan pada John Dewey sebagai seorang pendidik, meskipun konsepsi pendidikan yang dirumuskannya sangat kental dengan pemikiran filosofisnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemikiran-pemikiran Dewey banyak berpengaruh pada praktek pendidikan masakini. Seiring itu pula, pemikiran-pemikiran Dewey, banyak memperoleh tanggapan pro dan kontra dari berbagai kalangan. Bagi mereka yang pro, pemikiran Dewey merupakan penyelamat pendidikan Amerika. Sebaliknya, mereka yang tidak sepakat, gagasan Dewey disebutnya sebagai lebih rusak dari gagasan Hitler.John Dewey adalah seorang filsuf dan pendidik, yang lahir tahun 1859 dan meninggal tahun 1952. Sebagai seorang filsuf, aliran filosofinya diklasifikasikan dalam kategori. Pragmatisme, meskipun Dewey sendiri lebih sering menggunakan istilah instrumentalisme dan eksperimentalisme. Menurut Garforth (1996) filosofi pragmatisme sering diarahkan sebagai filosofi konsekuensi yang menggunakan hasil atau konseku

Penderitaan Rakyat Momentum Penyatuan Pergerakan Mahasiswa

Oleh : IksanHb Pergerakan solidaritas mahasiswa atas kedaulatan rakyat dalam memperjuangkan demokratisasi di Indonesia, ada dalam roh kekuatan suara rakyat. Satu filosis idiologi pergerakan rakyat adalah gerakan terorganiser lebih baik dari pada kekuatan individu yang berkuasa. Potensi yang bersumber dari riel kekuatan rakyat dan penyatuan pergerakan mahasiswa adalah sebuah kekuatan besar dalam menentukan sebuah pilihan. Gerakan mahasiswa di Indonesia adalah kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi yang dilakukan untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya.Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, gerakan mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal perjuangan nasional, seperti yang tampak dalam lembaran sejarah bangsa. (Wekipedia, Gerakan Mahasiswa Indonesia.) Gerakan mahasiswa diberbagai momentum dalam menciptakan sebuah perubahan dan pergantian pemimpin seperti yang terjadi di berbagai n