Skip to main content

NAFTA: Bencana Sosial, Kelaparan di Meksiko

Meksiko, 6 Jan (Prensa Latina) para produsen Jagung meramalkan akan terjadinya kelaparan dan bencana sosial di sektor-sektor termiskin Meksiko, terkait dengan pencabutan tarif atas impor jagung dari Amerika Serikat dan Canada, atas Perjanjian Dagang Bebas Amerika Utara (NAFTA). Petani Maksiko Versus NAFTA ( Mexican Farmers Versus NAFTA ).

Kebanyakan pertanian negara-negara bagian Meksiko sudah dipengaruhi oleh kadar,yangmana mulai diperlakuka pada Januari 1, 2008.
Penelitian pada dampak negative NAFTA menunjukkan bahwa harga berbagai tortula (sejenis makanan pokok yang banyak dikonsumsi penduduk Meksiko, yang harganya berkisar satu dolar per kilogram di negara bagian selatan, Chiapas, akan naik hingga 30 percent.

Pencabutan tarif impor pada jagung, biji-bijian, beras, milk dan gula akan menyebabkan perang perdagangan yang tidak seimbang antara Meksiko dan para competitor internasionalnya, dimana kepentingannya disubsidi oleh pemerintah mereka. Mario Coutino, president Dewan Konsultatif Industri Massa di Chiapas, mengatakan bahwa harga gasoline telah meningkat dua sen setiap dolarnya, dan telah diramalkan bahwa harga tortilla akan menyesuaikan pada Pebruary. Industrialis menyampaikan keprihatinan dan menerangkan pentingnya mencapai suatu kesepakatan dengan pemerintah negara bagian untuk menyediakan intension mencapai persetujuan dengan pemerintah negara bagian untuk memberi subsidi istimewa ke golongan miskin.
"Hampir pasti bulan berikutnya, sekilogram tortilla harganya sepuluh peso, sepadan dengan satu dolar, biaya rata-rata segendong belanja keluarga sehari-hari," katanya.
Untuk bagiannya, Lorenzo Mejia, presiden Serikat Sekerja Nasional Pabrik dan Tortilla Industri, menjelaskan bahwa pemberlakuan tersebut akan mendatangkan mesin canggih buatan AS ke Meksiko.
"Suatu perang komersial akan datang pada kita sebagai akibat dari pembuangan produk asing, termasuk impor jagung transgenic untuk binatang,” katanya.
Oleh : Yudith Diaz Gazan

Comments

Popular posts from this blog

Pemikiran Filsafat John Dewey (Bagian 3: habis)

John Dewey dan Pendidikan Pembahasan di sini difokuskan pada John Dewey sebagai seorang pendidik, meskipun konsepsi pendidikan yang dirumuskannya sangat kental dengan pemikiran filosofisnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemikiran-pemikiran Dewey banyak berpengaruh pada praktek pendidikan masakini. Seiring itu pula, pemikiran-pemikiran Dewey, banyak memperoleh tanggapan pro dan kontra dari berbagai kalangan. Bagi mereka yang pro, pemikiran Dewey merupakan penyelamat pendidikan Amerika. Sebaliknya, mereka yang tidak sepakat, gagasan Dewey disebutnya sebagai lebih rusak dari gagasan Hitler.John Dewey adalah seorang filsuf dan pendidik, yang lahir tahun 1859 dan meninggal tahun 1952. Sebagai seorang filsuf, aliran filosofinya diklasifikasikan dalam kategori. Pragmatisme, meskipun Dewey sendiri lebih sering menggunakan istilah instrumentalisme dan eksperimentalisme. Menurut Garforth (1996) filosofi pragmatisme sering diarahkan sebagai filosofi konsekuensi yang menggunakan hasil atau konseku

Konglomerasi Politik, Keseimbangan Kekuasaan dan Kedaulatan Rakyat

Oleh IksanHb Seperti yang sering saya jelaskan dalam artikel sebelumnya tentang keseimbangan kekuasaan, keseimbangan ini sangat penting dalam sebuah negara besar seperti Indonesia. Kali ini saya ingin menekankan bahwa keseimbangan politik praktis dan memiliki keseimbangan kemampuan dalam kekuasaan tidaklah cukup. Seperti yang terjadi diberbagai negara yang mempunyai cukup amunisi dan strategi dalam praktek ketata negaraan , seperti korea selatan dan beberapa negara eropa pada umumnya adalah keseimbangan kekuasaan dengan keterampilan yang tinggi sangat diperlukan untuk menjadi benteng atau bagian utama dalam keseimbangan people power dan pemerintahan yang kuat. Tanpa daya dari dalam , keterampilan, konstitusi yang kuat dan nasionalisme sebagai ruh sungguh sulit untuk dapat membuat perbedaan dalam sebuah masa dimana transisi demokrasi, politik dan kekuasaan dalam kekuatan bangsa besar yang berbineka tunggal ika. Semua unsur yang secara pralel masuk pada peringkat atau ind

Penderitaan Rakyat Momentum Penyatuan Pergerakan Mahasiswa

Oleh : IksanHb Pergerakan solidaritas mahasiswa atas kedaulatan rakyat dalam memperjuangkan demokratisasi di Indonesia, ada dalam roh kekuatan suara rakyat. Satu filosis idiologi pergerakan rakyat adalah gerakan terorganiser lebih baik dari pada kekuatan individu yang berkuasa. Potensi yang bersumber dari riel kekuatan rakyat dan penyatuan pergerakan mahasiswa adalah sebuah kekuatan besar dalam menentukan sebuah pilihan. Gerakan mahasiswa di Indonesia adalah kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi yang dilakukan untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya.Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, gerakan mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal perjuangan nasional, seperti yang tampak dalam lembaran sejarah bangsa. (Wekipedia, Gerakan Mahasiswa Indonesia.) Gerakan mahasiswa diberbagai momentum dalam menciptakan sebuah perubahan dan pergantian pemimpin seperti yang terjadi di berbagai n