Skip to main content
Age of Steroids

New York Times, Washington Post, and Los Angeles Times menaruh berita utamanya dengan laporan yang menunggu lama oleh mantan Senator George Mitchell yang mana mengecam penggunaan obat yang bisa merangsang stamina yang tersebar luas di Liga Utama olah raga Baseball dan melibatkan semua pemain dari 30 tim.
USA Today meletakkan halaman paling depan dengan pemeriksaan 20 bulan dan kemarin mengatakan "salah satu dari hari yang paling gelap di sejarah baseball."
Wall Street Journal juga mengawali berita utama newsbox-nya seluruh dunia dengan laporan tetapi mengatakan sepertinya tidak "mempengaruhi baseball dalam jangka panjang."
Semua surat kabar memusatkan perhatiannya pada pemain yang disebutkan di dokumen 409-halaman dan tiap orang menyetujui pemain terkemuka di dalam laporan super-bintang Roger Clemens.
Tetapi surat kabar membantah atas jumlah pemain sekarang dan mantan yang disebutkan dalam laporan.
Los Angeles Times mengatakan 86 didaftar "sebagai pemakai obat," New York Times menaruh jumlah yang dihubungkan dengan obat yang merangsang stamina 89, sedangkan WSJ menaksir "sekitar 80,"USA Today mengatakan 90, dan Washington Post memperkirakan dengan 91.
Di antara list itu yang didaftar, ada sekitar 30 all-stars dan 10 kebanyakan pemain bergengsi.
Mitchell yakin untuk menekankan bahwa "tiap orang telah terlibat di olah raga baseball dalam dua dasawarsa yang lalu" akan menyalahkan untuk apa yang digambarkannya sebagai “era steroids baseball.”
Laporan, yang mana cost rupanya sekitar $20 juta, pemilik mengatakan sering lebih konsen pada "persoalan ekonomi" daripada mengamati penyalahgunaan obat.
Juga mencela Komisaris Baseball Bud Selig dan serikat sekerja pemain karena tidak berurusan dengan masalah pada hari-hari pertama dan membolehkan penggunaan obat yang meningkatkan stamina menjadi "tersebar luas."
Walaupun pengujian sudah memperbaiki situasi, banyak yang sekarang telah mengganti pada hormon pertumbuhan manusia, yang lebih sukar untuk mengetahui.Laporan itu mempunyai beberapa rekomendasi spesifik, termasuk adopsi dalam program yang menguji obat yang independen dan mendirikan satuan untuk menyelidiki tuduhan penggunaan obat.
By Daniel Politi di terjemahkan oleh Iksan

Comments

Popular posts from this blog

Gelombang Demokrasi Pilpres 2009 dan Pemimpin Negarawan

Oleh Iksan Hb Mencari sosok pemimpin negarawan bagaikan menambang emas di lumpur, ada satu hal yang paling menarik untuk di cari dengan akal sehat adalah kesederhanaan, kemauan, kemampuan, mempunyai prinsip dan berintegritas. Rakyat sudah terlatih dengan salah pilih dengan tidak ragu dan berbelit-belit dalam menentukan pilihannya, apakah itu karena kemauan sendiri atau ada yang mempengaruhi. Keinginan yang selalu ada dalam pikiran rakyat adalah mencari kesejahteraan, apakah mengoyak dari sisi sumberdayanya atau menunggu keterlibatan negara. Sosok pemimpin sering kali dijadikan dalil untuk berargumen, akan tetapi di lapangan berbeda bahwa sembako masih daya tarik dalam menentukan pilihan. Kepentingan diri sendiri mudah kita dapat disetiap level pemimpin, yang sulit adalah mencari sosok pemimpin yang tahu, mau dan mampu, larut dalam tugas-tanggung jawab pada kepentingan yang lebih besar (kepentingan pada yang kuasa atas kedaulatan rakyat). Tokoh Senayan sebagaimana pemain didalamny...

Transisi Demokrasi Indonesia dan Politik Internasional (1)

Oleh IksanHb Mengenal Indonesia dari luar negeri, ketika saya memperhatikan dan mengikuti proses politik di Amerika sejak tahun 2004 sampai 2009, dimana priode yang paling menarik dalam perpolitikan domestik Amerika maupun pilitik global. Dekade ini sering kali saya sebut dekade transisi demokrasi Amerika, karena tampilnya kekuatan minoritas dengan menggunakan kendaraan partai Demokrat , kemudian menghasilkan pemimpin dari kulit hitam, dimana sebelumnya belum pernah terjadi. Dengan opini public yang begitu kencang dan kontrofersial menambah situasi seakan ditengah revolusi sedang berjalan ditengah krisi global. Indonesia salah satu objek paling miring dalam situasi ini karena Obama yang pernah tinggal di Indonesia menjadi isu paling populer setelah isu Irak. Serangan dari kubu partai republic sering kali berbau SARA seperti dipertanyakan tetang setatus keagamaan Obama ketika di Indonesia, namun dengan serangan yang berbau SARA tersebut justru memperkuat posisi Obama . Menjadi ...

Konglomerasi Politik, Keseimbangan Kekuasaan dan Kedaulatan Rakyat

Oleh IksanHb Seperti yang sering saya jelaskan dalam artikel sebelumnya tentang keseimbangan kekuasaan, keseimbangan ini sangat penting dalam sebuah negara besar seperti Indonesia. Kali ini saya ingin menekankan bahwa keseimbangan politik praktis dan memiliki keseimbangan kemampuan dalam kekuasaan tidaklah cukup. Seperti yang terjadi diberbagai negara yang mempunyai cukup amunisi dan strategi dalam praktek ketata negaraan , seperti korea selatan dan beberapa negara eropa pada umumnya adalah keseimbangan kekuasaan dengan keterampilan yang tinggi sangat diperlukan untuk menjadi benteng atau bagian utama dalam keseimbangan people power dan pemerintahan yang kuat. Tanpa daya dari dalam , keterampilan, konstitusi yang kuat dan nasionalisme sebagai ruh sungguh sulit untuk dapat membuat perbedaan dalam sebuah masa dimana transisi demokrasi, politik dan kekuasaan dalam kekuatan bangsa besar yang berbineka tunggal ika. Semua unsur yang secara pralel masuk pada peringkat atau ind...