Oleh:IksanHb
Apa kabar saudaraku semua , kalau sekarang kita melihat argumentasi wakil rakyat kita sepertinya tidak setuju dengan kenaikan BBM dan harga sembako. Setelah melihat beberapa ulasan dengan berbagai pengamat maupun media. Jelas membikin pemirsa TV atau pembaca koran menilai bahwa ada salah urus sangat besar dan tertipu dengan tangan-tangan jahil dalam pengaturan sumber daya alam kita. Opini kita atas persoalan naikknya harga BBM :
1.Pemerintah Indonesia adalah pembeli energy yang cukup besar di Asia dimana di tanggung oleh APBN kita. Tetapi kapan anda pernah melihat Pemerintah "berhasil" mengurangi anggarannya untuk menekan pemborosan operasional? Bagaimana pemerintah melakukan renegoisasi dengan perusahaan minyak besar, lobi-lobi dan bekerjasama dengan lembaga terkait ?
2.Tidak ada sebenarnya kehilafan oleh DPR atau agen pengaturan tentang perdagangan minnyak, dan jelas mereka tidak ingin kekhilafan yang mana pun karena urusan itu sangat rasional. Persoalannya bila itu terus menerus melakukan kesalahn maka itu sangat mungkin keresahan dan hipotek meltdown menunggu untuk terjadi akan lebih besar, akan menciptakan spikulan dan harga sangat tinggi untuk minnyak perbarrel.
3.Situasi sekarang dibandingkan dengan perusahaan minnyak yang mana diduga melakukan kecurangan dengan menguasai harga, dan akan tambah buruk, dan itu sama dengan buruknya orang atau lembaga yang menganiaya dan menyiksa terhadap orang yang tidak bersalah, bila dilakukan.
4.Setelah sulit menemukan kilang minyak dan menjualnya keperusahaan asing. Kampanye penggunaan bahan bakar yang tidak berpolusi dan menarik investasi terlalu besar dan tidak seimbang dengan BUMN. Sebab terlihat jelas bahwa dengan kapasitas kilang yang tidak cukup dan terbatas, menyimpan persediaan "atas" pemberian suplay dan kegilaan spekulator, oleh karena itu terus mendorong di atas harga setiap barrel. Juga menjaga harga agar tetap tinggi untuk penyuling sebab disana tidak kapasitas kelebihan. Dan juga,pernyataan dibuat bahwa perusahaan minyak kadang–kadang sulit untuk negoisasi dengan rakyat dalam proses membangun kilang. Kerjasama kita terlalu baik untuk mereka dengan tidak ada pembicaraan kelebihan secara terbuka. Kalaupun mereka bermain bola api kita tidak akan menuntut untuk dipadamkan tapi kita bisa menekan dengan aturan yang berlaku. Jika Mereka tetap akan mengancam, seharusnya DPR memainkan kartunya, tetapi apakah itu akan dilakukannya?
Presiden sebaiknya mempergunakan tekanan terhadap perusahaan minnyak untuk melihat realitas dan mengikuti aturan main yang ada untuk tidak menaikkan harga.
Presiden maupun para calon Presiden yang bermunculan sekarang sebaiknya menata fakta-fakta riel. Banyak rakyat bertanya, mereka melakukan apa?
Di mana adalah perundang-undangan kita? Jangan sampai terkesan hanya tipu-daya dari para spikulan yang bisa menguasai media dan melakukan lobi-lobi politik menjadi hal yang menghawatirkan. Bagaimana wakil rakyat melakukan negoisasai dan tekanan dengan perusahaan minnyak untuk lebih memperhatikan kepentingan umum di bandingkan untuk kepentingan pribadi dalam membangun kilang minyak baru. Mana tanggung jawab pimpinan untuk memecahkan masalah kelangkaan minnyak, bahkan akan menaikkan harga minnyak sedangkan pengangguran bertambah, harga semabko naik dan gaji masih rendah?
5.Semakin jelas kepada warganegara ini bahwa pers benar-benar perlu untuk menggali ke dalam situasi seluruh menejemen daerah Cadangan Minyak Tanah Strategis, kekeliruan pasar perdagangan, kapasitas kilang, dan manipulasi harga, bagi pemula.
Situasi ini memerlukan fokus pemantauan dengan fakta ditingkat nasional di tambah dengan fakta terus-menerus diserahkan tim audit dan di laporkan ke DPR untuk di sampaikan ke masyarakat.
6.Jangan sampai kehawatiran rakyat terhadap pejabat menjadi kenyataan bahwa pejabat membiarkan "Produsen Minyak Asing" yang tidak mempunyai "transparansi" terus berlangsung.
7.Sangatlah naif jika kita tidak mempunyai Pemilu legislative dan Pemilihan Presiden yang muncul di mana kita benar-benar bisa ikut kedalam persoalan ini...Di mana kebiadaban?
Yang mana di antara pers sejati benar-benar akan memulai penggalian kedalam situasi ini dan membuka fakta?Masih belum jelas apa harga minnyak perbarrel mengeluarkan riak-riak lewat ekonomi seluruh dunia dan rakyat Indonesia khususnya kelas bawah?
Kita akan berfikir apa yang akan terjadi bila harga minnya naik,harga sembako naik, pengannguran bertambah,kriminalitas merajalela dan situasi politik kacau menjelang Pemilu legislative dan Pemilihan presiden? Rakyatlah yang akan menetukan pilihannya!
Kita sebagai warga negara bisa mempergunakan pertolongan pers, blogger dan lain-lainnya untuk memulai mengungkap fakta-fakta dan membuat beberapa perubahan di dalam kebijakan energi khususnya masalah kenaikan harga BBM.
Apa kabar saudaraku semua , kalau sekarang kita melihat argumentasi wakil rakyat kita sepertinya tidak setuju dengan kenaikan BBM dan harga sembako. Setelah melihat beberapa ulasan dengan berbagai pengamat maupun media. Jelas membikin pemirsa TV atau pembaca koran menilai bahwa ada salah urus sangat besar dan tertipu dengan tangan-tangan jahil dalam pengaturan sumber daya alam kita. Opini kita atas persoalan naikknya harga BBM :
1.Pemerintah Indonesia adalah pembeli energy yang cukup besar di Asia dimana di tanggung oleh APBN kita. Tetapi kapan anda pernah melihat Pemerintah "berhasil" mengurangi anggarannya untuk menekan pemborosan operasional? Bagaimana pemerintah melakukan renegoisasi dengan perusahaan minyak besar, lobi-lobi dan bekerjasama dengan lembaga terkait ?
2.Tidak ada sebenarnya kehilafan oleh DPR atau agen pengaturan tentang perdagangan minnyak, dan jelas mereka tidak ingin kekhilafan yang mana pun karena urusan itu sangat rasional. Persoalannya bila itu terus menerus melakukan kesalahn maka itu sangat mungkin keresahan dan hipotek meltdown menunggu untuk terjadi akan lebih besar, akan menciptakan spikulan dan harga sangat tinggi untuk minnyak perbarrel.
3.Situasi sekarang dibandingkan dengan perusahaan minnyak yang mana diduga melakukan kecurangan dengan menguasai harga, dan akan tambah buruk, dan itu sama dengan buruknya orang atau lembaga yang menganiaya dan menyiksa terhadap orang yang tidak bersalah, bila dilakukan.
4.Setelah sulit menemukan kilang minyak dan menjualnya keperusahaan asing. Kampanye penggunaan bahan bakar yang tidak berpolusi dan menarik investasi terlalu besar dan tidak seimbang dengan BUMN. Sebab terlihat jelas bahwa dengan kapasitas kilang yang tidak cukup dan terbatas, menyimpan persediaan "atas" pemberian suplay dan kegilaan spekulator, oleh karena itu terus mendorong di atas harga setiap barrel. Juga menjaga harga agar tetap tinggi untuk penyuling sebab disana tidak kapasitas kelebihan. Dan juga,pernyataan dibuat bahwa perusahaan minyak kadang–kadang sulit untuk negoisasi dengan rakyat dalam proses membangun kilang. Kerjasama kita terlalu baik untuk mereka dengan tidak ada pembicaraan kelebihan secara terbuka. Kalaupun mereka bermain bola api kita tidak akan menuntut untuk dipadamkan tapi kita bisa menekan dengan aturan yang berlaku. Jika Mereka tetap akan mengancam, seharusnya DPR memainkan kartunya, tetapi apakah itu akan dilakukannya?
Presiden sebaiknya mempergunakan tekanan terhadap perusahaan minnyak untuk melihat realitas dan mengikuti aturan main yang ada untuk tidak menaikkan harga.
Presiden maupun para calon Presiden yang bermunculan sekarang sebaiknya menata fakta-fakta riel. Banyak rakyat bertanya, mereka melakukan apa?
Di mana adalah perundang-undangan kita? Jangan sampai terkesan hanya tipu-daya dari para spikulan yang bisa menguasai media dan melakukan lobi-lobi politik menjadi hal yang menghawatirkan. Bagaimana wakil rakyat melakukan negoisasai dan tekanan dengan perusahaan minnyak untuk lebih memperhatikan kepentingan umum di bandingkan untuk kepentingan pribadi dalam membangun kilang minyak baru. Mana tanggung jawab pimpinan untuk memecahkan masalah kelangkaan minnyak, bahkan akan menaikkan harga minnyak sedangkan pengangguran bertambah, harga semabko naik dan gaji masih rendah?
5.Semakin jelas kepada warganegara ini bahwa pers benar-benar perlu untuk menggali ke dalam situasi seluruh menejemen daerah Cadangan Minyak Tanah Strategis, kekeliruan pasar perdagangan, kapasitas kilang, dan manipulasi harga, bagi pemula.
Situasi ini memerlukan fokus pemantauan dengan fakta ditingkat nasional di tambah dengan fakta terus-menerus diserahkan tim audit dan di laporkan ke DPR untuk di sampaikan ke masyarakat.
6.Jangan sampai kehawatiran rakyat terhadap pejabat menjadi kenyataan bahwa pejabat membiarkan "Produsen Minyak Asing" yang tidak mempunyai "transparansi" terus berlangsung.
7.Sangatlah naif jika kita tidak mempunyai Pemilu legislative dan Pemilihan Presiden yang muncul di mana kita benar-benar bisa ikut kedalam persoalan ini...Di mana kebiadaban?
Yang mana di antara pers sejati benar-benar akan memulai penggalian kedalam situasi ini dan membuka fakta?Masih belum jelas apa harga minnyak perbarrel mengeluarkan riak-riak lewat ekonomi seluruh dunia dan rakyat Indonesia khususnya kelas bawah?
Kita akan berfikir apa yang akan terjadi bila harga minnya naik,harga sembako naik, pengannguran bertambah,kriminalitas merajalela dan situasi politik kacau menjelang Pemilu legislative dan Pemilihan presiden? Rakyatlah yang akan menetukan pilihannya!
Kita sebagai warga negara bisa mempergunakan pertolongan pers, blogger dan lain-lainnya untuk memulai mengungkap fakta-fakta dan membuat beberapa perubahan di dalam kebijakan energi khususnya masalah kenaikan harga BBM.
Comments
http://nasional.infogue.com/
http://nasional.infogue.com/krisis_kepemimpinan_harga_bbm_naik