Skip to main content

Misi Mimbar Demokrasi

Misi Mimbar Demokrasi adalah untuk membangun semangat progressivism dan membangun organ vital dalam proses berbangsa dan bernegara. Abad pergerakan dalam setiap transisi negara dan kekuasaan menjadi pelajaran yang sangat berharga dalam menentukan nilai-nilai sejarah gerakan demokrasi. Indonesia yang merupakan salah satu negara yang menganut paham demokrasi terbesar di Asia menjadi sangat strategis dalam memerankan diri dalam setiap agenda penting negara dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Mimbar Demokrasi akan menerbitkan ide, gagasan dan berita-berita aktual yang berupa tulisan pada setiap waktu, dan berfungsi sebagai tempat ide yang dapat dikembangkan dan dipertajam melalui perdebatan, sehingga bisa menghasilkan hal-hal penting bagi pembangunan nasional.
Kami tidak ingin sekedar mempublikasikan makalah kebijakan, artikel dan opini. Sebaliknya, kami akan mencari terobosan berpikir tentang konsep-konsep dan pendekatan yang merespon ke pusat transformasi negara demokratis dan memperkuat Nasionalisme yang berdasarkan pluralitas dalam Perspektif Bhieka Tunggal Ika.

Segala hal yang berkenaan dengan data-data penting baik tingkat bawa maupun tingkat atas yang diperoleh melalui mobilitas; nasionalisme dan persoalan yang berbasis informasi,ekonomi domestic,ekonomi global; ancaman baru keamanan nasional lintas batas (sektoral) dan asumsi-asumsi tirani golongan tertentu yang didukung oleh individu maupun kelompok baik yang datang dari dalam maupun luar negeri dan perubahan iklim Climate change, masalah penyakit menular, dan kemiskinan, dan masyarakat di mana orang bekerja dan urbanisasi dan berbagai cara untuk dapat diakses oleh masyarakat umum.

Berfikir maju Progressives yang telah mereka lakukan dengan baik, tentu kita akan kaji secara mendalam untuk kepentingan nasional dan dunia sehingga ketahanan negara kita menjadi lebih kuat dan kreatif dalam memperkenalkan bangsa kita ke dunia dan mendapat kepercayaan dari seluruh rakyat dan dunia internasional. Demokrasi tidak tertarik pada pernyataan yang menyesatkan dan pengulangan rezimentasi tanpa batas. Kita melihat peran kami sebagai kontrol tidak akan lelah meskipun harus menghadapi tantantangan dari waktu ke waktu. Berfikir maju merupakan modal yang sangat penting dan baru bagi terwujudnya negara yang demokratis.

Kita adalah mempunyai semangat dan kreatifitas yang tinggi- adalah sebagaimana yang telah dilakukan oleh pendiri bangsa kita - tapi kami tidak akan ragu-ragu untuk menuangkan ide-ide besar seluruh anak bangsa demi kepentingan persatuan dan kesatuan . Sekarang adalah waktu yang tepat untuk membangun karya-karya baru dan berfikir progresif, dan kami menyambut baik bagi semua orang yang bersedia bergabung dalam Mimbar Demokrasi ini.

Comments

Popular posts from this blog

Di Balik Pemikran Pendidikan John Dewey ( Bagian 1 )

D alam Tulisan ini mencoba untuk mengidentifikasi secara lebih jauh pemikiran John Dewey tentang pendidikan. Apa yang kita pahami, pemikiran pendidikan Dewey seiring dengan konsepsi filsafat eksperimentalisme yang dibangunnya melalui konsep dasar penmgalaman, pertumbuhan, eksperimen dan transaksi. Secara demikian Dewey juga melihat teori filsafatnya sebagai suatu teori umum tentang pendidikan dan melihat pendidikan sebagai laboran yang di dalamnya perbedaan-perbedaan filosofis menjadi konkrit dan harus diuji serta karena pendidikan dan filsafat saling membutuhkan. Terdapat dua kontribusi penting dari konsep pendidikan Dewey yakni, konsepsi baru tentang pendidikan sosial dan kesosialan pendidikan, serta memberikan bentuk dan substansi baru terhadap konsep pendidikan yang berfokust pada anak. ( Pendidikan, John Dewey, eksperimentalisme). Sebagaimana kita ketahui bahwa pendidikan pada dirinya sendiri bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, ia memang memiliki daya dorong pada perubahan,

Pemikiran Filsafat John Dewey (Bagian 3: habis)

John Dewey dan Pendidikan Pembahasan di sini difokuskan pada John Dewey sebagai seorang pendidik, meskipun konsepsi pendidikan yang dirumuskannya sangat kental dengan pemikiran filosofisnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemikiran-pemikiran Dewey banyak berpengaruh pada praktek pendidikan masakini. Seiring itu pula, pemikiran-pemikiran Dewey, banyak memperoleh tanggapan pro dan kontra dari berbagai kalangan. Bagi mereka yang pro, pemikiran Dewey merupakan penyelamat pendidikan Amerika. Sebaliknya, mereka yang tidak sepakat, gagasan Dewey disebutnya sebagai lebih rusak dari gagasan Hitler.John Dewey adalah seorang filsuf dan pendidik, yang lahir tahun 1859 dan meninggal tahun 1952. Sebagai seorang filsuf, aliran filosofinya diklasifikasikan dalam kategori. Pragmatisme, meskipun Dewey sendiri lebih sering menggunakan istilah instrumentalisme dan eksperimentalisme. Menurut Garforth (1996) filosofi pragmatisme sering diarahkan sebagai filosofi konsekuensi yang menggunakan hasil atau konseku

Penderitaan Rakyat Momentum Penyatuan Pergerakan Mahasiswa

Oleh : IksanHb Pergerakan solidaritas mahasiswa atas kedaulatan rakyat dalam memperjuangkan demokratisasi di Indonesia, ada dalam roh kekuatan suara rakyat. Satu filosis idiologi pergerakan rakyat adalah gerakan terorganiser lebih baik dari pada kekuatan individu yang berkuasa. Potensi yang bersumber dari riel kekuatan rakyat dan penyatuan pergerakan mahasiswa adalah sebuah kekuatan besar dalam menentukan sebuah pilihan. Gerakan mahasiswa di Indonesia adalah kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi yang dilakukan untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya.Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, gerakan mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal perjuangan nasional, seperti yang tampak dalam lembaran sejarah bangsa. (Wekipedia, Gerakan Mahasiswa Indonesia.) Gerakan mahasiswa diberbagai momentum dalam menciptakan sebuah perubahan dan pergantian pemimpin seperti yang terjadi di berbagai n